Selasa, 18 Agustus 2009

Tips Olah Vokal

Banyak kan diantara teman2 yang ingin belajar olah vokal atau kepingin bisa nyanyi..? Nah, disini saya ada sedikit tips yang saya dapat dari orang2 yang berpengalaman dibidang vokal.

Untuk memulai latihan olah vokal yang baik itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Relax.
Seluruh badan mulai dari kepala sampai ujung kaki harus diberi latihan supaya santai.
Misal:
ambil napas pelan-pelan, lalu hembuskan. Diulang terus dengan teratur.
Bisa juga pada saat menghembuskan badan kamu bungkukkan badan (kayak posisi rukuk waktu sholat, tapi kepala nggak lihat ke depan, tapi ke bawah (bahkan agak ngeliat ke belakang lewat kolong kedua kaki), juntaikan tangan ke bawah. Digoyangkan biar relax. (posisi kedua telapak kaki lurus ke depan dengan jarak sejengkal di antara keduanya.
Lalu perlahan-lahan naik, angkat badan kamu, tapi tumpu kekuatan lewat punggung. Jadi kamu akan ngerasa kalau tulang belakang kamu itu perlahan-lahan naik ke atas ngikutin badanmu yang ikut tegak. Selama proses itu kamu bernapas dengan teratur. (Kalau ada temanmu, dia bisa memijat punggung sembari badanmu naik menuju posisi tegak.
Itu sangat membantu proses relaksasi.

2. Latih bagian rahang dengan huruf-huruf vokal dan konsonan. Ingat, rahang harus relaks.
A I U E O
latihan diafraghma :

huruf K-Ch-K-ch-sssst-th. dengan tempo cepat.

ho-ho-ho...ha-ha-ha

Lalu latihan wilayah nasal (hidung) :
"nya-nya-nya" dengan benar-benar menekankan suara cempreng dari hidung.
Lalu latihan bibir
nyanyikan tangga nada dengan bibir terkatup jadi bunyinya bakal
"brrrrr-brrrr-brrr-brrr"
nyanyikan tangga nada, arpeggio, secara staccato (patah) maupun legato.
Latihan lidah
"La-la-la. ra ra ra, tatata."
(biar ga bosen bisa sekalian latih semuanya pakai tangga nada, arpeggio.)

3. Setelah sudah relaks, kamu baru boleh nyanyi.
Ketika nyanyi, harus konsentrasi dengan target nada. Napas harus teratur dan kontrol power dengan baik.


Sumber : http://id.88db.com/

Tips Merawat Gitar

Punya alat musik yang harganya tidak murah (sekalipun buatan dari China), memang harus dirawat agar suara tetap oke dan tidak cepat rusak secara fisik. Apa pun jenis alat musiknya, sehabis dipakai, sebaiknya dibersihkan dari keringat atau debu yang menempel dan disimpan di tempat yang tepat.

Berikut ini ada tips untuk merawat alat musik gitar yang disarikan dari portal gitaris. Berikut tipsnya :

* Paling tidak seminggu sekali, bersihkanlah senar gitar Anda. Para peneliti beranggapan bahwa saat bermain gitar, tanpa disadari manusia mengeluarkan keringat cukup banyak dari tangannya. Ini karena kerja otak dan gerak tangan yang cukup menguras energi. Hal ini jarang disadari para gitaris.

Lihatlah gitar Anda, apakah banyak daki di setiap permukaan yang dibatasi tiap fret-nya (fretboard). Itu disebabkan setelah bermain, senar gitar Anda terkena keringat Anda, juga kotoran, debu, dan lain lain. Apabila Anda tidak rajin membersihkan senar, juga akan timbul karat di senar yang menyebabkan suara menjadi cempreng dan fals.

Senar gitar bisa dibersihkan dengan cara dilap dengan bahan kaus yang lembut. Bila perlu dibasahi dengan cairan string cleaner (pembersih senar) yang tersedia di toko-toko musik. Bersihkanlah senar gitar Anda di seluruh bagian senar. 

* Kendurkan Senar

Selain membersihkan senar, Anda juga perlu mengendurkan senar gitar bila tidak dipakai lama. Ini bertujuan agar neck gitar Anda tidak melengkung. Senar gitar yang disetel adalah tali yang ditegangkan, dan penegangan ini akan menarik dua sisi yang menegangkan. Pada gitar, tarikan akibat ketegangan lini bisa membengkokkan neck, walau kemungkinannya kecil.

* Letakkan yang Benar

Meletakkan gitar yang benar adalah terlentang, dengan bagian neck bersenar menghadap ke atas. Biasanya, setelah memainkan gitar, orang akan meletakkan gitar berdiri, yakni posisi ujung neck bagian atas ditempelkan di dinding atau diletakan miring di lantai.

Hal ini sangat tidak baik untuk gitar karena akan membuat neck bengkok perlahan-lahan. Bila Anda memiliki studio atau panggung pertunjukan yang berisikan alat-alat musik, ingatkan kepada segenap pemain agar meletakkan gitar dengan benar.

* Buatlah Kinclong

Punya gitar kinclong (mengkilap) siapa yang tidak suka. ah untuk membuat gitar mengkilap, cukup dilap dengan bahan kaus, baik bodi, neck, senar, dan seluruh bagian gitar. Untuk bagian pick-up di bawah senar yang agak susah dibersihkan debunya, bisa menggunakan kuas cat.

* Ganti Senar

Jika senar Anda sudah berkarat, gantilah. Jika tidak, bukan hanya tidak enak dimainkan, tapi warna suaranya juga menjadi tidak keruan, dan merusak fret gitar. Selain itu, jari-jari kita juga bisa sakit. Belum lagi kalau senar itu putus dan kemudian melukai tangan kita.

Biasakan untuk mengganti senar gitar satu set sekaligus, 6 buah. Hal ini untuk mencegah belangnya warna suara antara senar baru dan senar lama. Jadi bila senar Anda sudah lama dan putus salah satunya, disarankan mengganti semuanya.

* Bersihkan Fretboard

Fretboard adalah tempat bersarangnya daki akibat keringat dari jari dan kotoran. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa manjadi kerak. Setiap Anda mengganti senar, sekalian bersihkan fretboard-nya dengan pick gitar, lalu lap dengan bahan kaus.

* Jangan Dibanting

Jangan suka membanting gitar Anda karena akan memengaruhi suara dan bodi gitar. Apalagi gitar merupakan alat musik yang lumayan mahal, kecuali gitar-gitaran dan jangan lupa untuk mengecek dan menjaga Sound Sistem.


Sumber : http://id.88db.com/

Belajar Musik Sedari Dini

Penelitian ini awalnya dipublikasikan oleh The Chinese University Of Hong Kong. Peneliti mengobservasi 90 anak berusia antara 6 dan 15 tahun. Sebagian anak dari tempat les musik orkestra senar, dan sisanya tidak mengikuti kursus musik di tempat les. Penelitian lainnya dilakukan oleh University Of Toronto, dengan mengikutsertakan 144 anak usia 6 tahun yang secara acak ditunjuk untuk mengikuti les piano, vokal, atau tidak mengikuti les musik di tempat kursus sama sekali,selama setahun.

Hasil penelitian mengemukakan, bahwa pelajaran instrumen musik murah di tempat kursus musik dapat memicu kemampuan matematika dan IQ secara keseluruhan. Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang mengikuti kursus music di tempat kursus musik, semakin baik perkembangan otaknya.

Sedangkan penelitian diMcMaster University dan Rotman Research Institute Toronto menyimpulkan,bahwa musik course 4 bulan saja di tempat kursus sudah dapat meningkatkan perkembangan otak. Penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas neuronal anak-anak usia 4-6 tahun yang mengikuti music course di tempat les musik selama setahun.

Setelah dibandingkan, otak anak-anak yang mengikuti les music di tempat les selama setahun, lebih berkembang. Kemampuan untuk mengingat suatu deretan angka juga lebih tajam dari pada kelompok anak yang tidak mengikuti musik course. Dari sini terlihat bahwa musik murah di kursus musik mempunyai andil dalam perkembangan otak anak-anak.

Usia yang ideal untuk memulai les music antara 3 – 6 tahun. Pada usia tersebut masa terbaik perkembangan pendengaran. Selain itu, usia 8 – 9 tahun, otak kanan dan kiri akan terhubung dan mengalami penebalan pada penghubung otak kanan dan kiri. Apabila diberikan music course sebelum usia 8tahun, maka dapat meningkatkan kecerdasan anak. Hal ini telah banyak dibuktikan di negara-negara maju. Tak heran apabila kursus music dipakai sebagai kurikulum wajib.

Semakin muda usia mengecap les musik, maka semakin pintar anak mereka. Itulah stigma yang ada pada orangtua. Dengan cara ini, biaya pendidikan anak bisa diperkecil dengan hasil maksimal. 

Sumber : http://id.88db.com/

ANDRA & THE BACKBONE : Main Hati (Lyrics)

Andra and the Backbone - Main Hati

Seribu wanita yang pernah singgah
Hanya datang dan pergi dan tak ada hati
Kau pun datang ada yang berbeda
Mengapa begini apa yang terjadi
Tak pernah sebelumnya
Tak pernah ku duga

Reff:

Ku akui ku main hati (ku main hati 2x)
Ku tak bisa tuk memungkiri
Ku main hati
Bersamamu ku rasakan
Yang tak pernah kurasakan sebelumnya
Pencarianku berakhir
Karna ku tlah […]

Belajar Gitar Dalam Waktu 1 Hari !

Teman, anda pasti ingin sekali Belajar Gitar atau Gitar Lesson tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun atau anda tidak ingin kalau anda mengikuti Les Gitar karena biaya yang begitu besar. Disini anda bisa Belajar Gitar dengan cepat dengan julukan pemula.

Langkah-langkahnya :

1. Anda harus hafal dahulu lagu yang akan anda mainkan,

2. Kemudian anda harus mencermati lagu dan tempo musiknya apakah rendah, tinggi atau sedang,

3. Usahakan anda sudah paham kunci-kunci dasar gitar,

4. Lalu cobalah satu persatu mainkan kunci tersebut sehingga hampir sama dengan lagu dan musiknya,

5. Kalau bisa anda berlatihnya di ruangan yang sunyi yang terbebas dari gangguan suara berisik karena hal ini akan menghambat proses pembelajaran anda.

6. Setelah anda menemukan nadanya atau serupa maka anda akan akan perlahan melanjutkan ke nada yang kedua dan seterusnya,

Saran dari saya untuk lebih cepat bermain gitar  :
1. Usahakan anda pencinta musik,
2. Usahakan anda hafal teks lagu yang akan anda mainkan,
3. Penuh konsentrasi dan fokus saat anda memainkan gitar,
4. Usahakan anda hafal kunci-kunci dasar gitar.

Selamat mencoba dalam pembelajaran gitar ini.


Sumber : http://id.88db.com/

Sejarah Marching Band

Marching band adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik atau Alat Drum (Alat Band tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan marching band merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi dari Alat Drum Band atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

Marching band umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya/corak penampilannya. Pada awalnya marching band dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan Marching Band pada mulanya adalah sebagai pengiring parade atas perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personil pemain instrument(Alat Drum Band). 

Namun saat ini permainan musik marching band dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.Komposisi musik Drum Band yang dimainkan Marching Drum Band umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan Alat Marching (Alat Marching Band) yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat marching band merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup atau Alat Marching Band. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan Marching Drum Band atau Drum Band di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.


Sumber : http://id.88db.com/

CREED : My Sacrifice (Lyrics)

CREED LYRICS

"My Sacrifice"

Hello my friend, we meet again
It's been awhile, where should we begin?
Feels like forever
Within my heart are memories
Of perfect love that you gave to me
Oh, I remember 

When you are with me, I'm free
I'm careless, I believe
Above all the others we'll fly
This brings tears to my eyes
My sacrifice

We've seen our share of ups and downs
Oh how quickly life can turn around
In an instant
It feels so good to reunite
Within yourself and within your mind 
Let's find peace there

When you are with me, I'm free
I'm careless, I believe
Above all the others we'll fly
This brings tears to my eyes
My sacrifice

I just want to say hello again
I just want to say hello again

When you are with me I'm free
I'm careless, I believe
Above all the others we'll fly
This brings tears to my eyes
Cause when you are with me I am free
I'm careless, I believe
Above all the others we'll fly
This brings tears to my eyes
My sacrifice, My sacrifice

I just want to say hello again
I just want to say hello again

My sacrifice.

Berapa Lama Belajar Musik ?

Sebenarnya butuh berapa lama sih belajar musik itu? Setahun, dua tahun, tiga tahun atau berapa?

Itu dia pertanyaan yang sering saya dengar dari orang-orang yang ingin belajar musik. Juga dari orang tua yang ingin anaknya bisa bermain musik. Lalu, apakah ada ukuran waktu untuk belajar musik? Padahal sampai saat ini pun saya masih terus belajar dan mengakui kalau sebenarnya masih banyak yang belum saya ketahui tentang musik.

Tapi mari, saya coba mengajak Anda untuk mengukur waktu belajar musik berdasar pada jam belajar yang diterapkan sekolah formal atau tempat kursus musik. Rata-rata sekolah musik menerapkan satu jam pelajaran temu muka dengan instruktur dalam satu minggu. Atau empat jam dalam sebulan. Sedangkan satu tingkatan kursus biasanya harus dijalani selama enam bulan. Jadi kalau dihitung-hitung, dibutuhkan 24 jam untuk menyelesaikan satu tingkat (grade). Di mana tiap satu tingkat itu biasanya punya buku pelajaran sendiri.

Lalu, kapan mahirnya kalau belajarnya cuma satu jam seminggu?

Pada umumnya instruktur akan menganjurkan untuk memperlancar materi yang diberikan di luar jam belajar. Minimal satu jam sehari! Jadi kalau dihitung-hitung ada tujuh jam seminggu atau 168 jam untuk menguasai isi buku pelajaran musik.

Apakah kalau sudah lulus satu buku sudah bisa mahir?

Belum tentu! Karena isi buku pada tingkat pertama pelajaran musik sering kali hanya didominasi oleh materi pelajaran dasar-dasar membaca not balok. Setidaknya jika sudah melewati buku pertama, kita sudah pandai membaca not balok. Itu yang paling dasar dan menjadi bekal untuk melangkah ke jenjang berikutnya. Ke buku jilid dua.

Jadi untuk mahir harus berapa buku yang dikuasai?

Setahu saya, ada sekitar 10 sampai 12 buku yang harus diselesaikan di sekolah musik tertentu. Tapi saya tidak tahu, apakah instrukturnya sendiri sudah menyelesaikan ke 12 buku itu atau belum. Artinya butuh sekitar enam tahun untuk menyelesaikan pendidikan formal musik, itupun kalau tidak tinggal kelas.

Bisa kita simpulkan bahwa talenta atau bakat juga punya peranan amat besar dalam hal belajar musik. Tanpa talenta bukan berarti Anda tidak bisa belajar musik, tapi butuh waktu dan kesungguhan untuk melatih skill Anda. Karena bermain musik adalah ketrampilan yang setiap saat harus dilatih. Seniman besar Paul Cezanne pernah bilang, “bagi saya cukup satu persen bakat, 99 persen kesungguhan dan latihan!” Karena musisi sekelas Purwa Caraka pun mengakui jika tidak memainkan piano atau keyboard sehari saja, jari jemarinya akan kaku…!


Sumber : http://id.88db.com/

Kesenian Tarling

Tarling merupakan kesenian khas dari wilayah pesisir timur laut Jawa Barat (Indramayu-Cirebon dan sekitarnya). Bentuk kesenian organ tunggal ini pada dasarnya adalah pertunjukan musik, namun disertai dengan drama pendek. Nama "tarling" diambil dari singkatan dua alat musik dominan : gitar akuistik dan suling. Selain kedua instrumen ini, terdapat pula sejumlah perkusi, saron, kempul, gong dan dangdut organ tunggal.

Awal perkembangan tarling tidak jelas. Namun demikian, pada tahun 1950-an musik serupa tarling telah disiarkan oleh RRI Cirebon dalam acara "irama kota udang", dan menjadikannya populer. Pada tahun 1960-an pertunjukan ini sudah dinamakan "tarling atau dangdut organ tunggal" dan mulai masuk unsur-unsur drama.

Semenjak meluasnya popularitas dangdut pada tahun 1980-an, kesenian tarling terdesak. Ini memaksa para seniman tarling memasukkan unsur-unsur dangdut dalam pertunjukan dangdut organ mereka, dan hasil percampuran ini dijuluki tarling-dangdut organ (atau tarlingdut). Selanjutnya, akibat tuntutan konsumennya sendiri, lagu-lagu tarling di campur dengan perangkat musik elektronik sehingga terbentuk grup-grup organ tunggal tarling organ tunggal. Pada saat ini, tarling sudah sangat jarang dipertunjukkan dan tidak lagi populer. Tarling dangdut lebih tepat disebut Dangdut Cirebon.


Sumber : http://id.88db.com/

Tips Mengajak Anak Bermain Musik

Memang tidak mudah membuat anak menyukai musik atau paling tidak memiliki kualitas musikal yang baik.
 

Di bawah ini kami pilihkan beragam cara untuk mengajak anak mengenali musik berdasarkan bimbingan para pengajar dan berbagai sumber pembelajaran musik anak, untuk anak usia 2 sampai 6 tahun :

1. Ikutilah kemauan mereka misalnya kursus musik dan kursus anak. Pahamilah bahwa mereka masih suka bermain, jangan sampai mereka jadi terbatasi atau sebaiknya bawalah anak anda ke tempat kursus musik. 

2. Kenalkan musik kepada anak melalui kursus musik dan kursus anak, bisa dengan memutarkan rekaman lagu atau mengajak mereka nonton pertunjukan musik.

3. Pancinglah dengan alat-alat musik yang ada di kursus musik anak. Perdengarkan bunyi-bunyian alat musik. Jika anak mulai mengerti, baru diarahkan. Jangan memaksa anak belajar alat musik tertentu. 

4. Kalau anak lambat mengerti, gunakan pendekatan psikologis. Jika ada guru pembimbing seperti di kursus musik anak, mintalah agar guru itu tidak hanya memberikan menjejalkan materi, tapi juga memahami psikis anak tersebut. 

5. Orangtua sang anak sebaiknya menambah pengetahuan musik dengan membaca buku-buku atau modul-modul tentang musik. Jika orang tua memahami yang dipelajari anak, ia akan mendukung secara positif.

Sumber : http://id.88db.com/

Tips Agar Anak Mau Belajar Musik

Untuk mengajarkan anak cinta dan mau belajar musik, Anda tak perlu harus jadi maestro untuk hal itu. Atau memasukkannya ke tempat kursus musik formal. Cukup ciptakan lingkungan yang mencintai musik. Caranya? 

* Bernyanyilah bersama si kecil
Setiap kali mendengar nyanyian di radio, tape, atau teve, ikutlah bersenandung. Tak usah khawatir jika suara Anda sumbang, serak, atau tak hapal syairnya. Yang paling penting, buat interaksi musik ke diri anak dan tunjukkan bahwa Anda mencintai musik. Dengan ikut bersenandung atau bersiul, itu sudah merupakan musik merdu di telinga si kecil. 

* Hidup bersama musik
Nyalakan radio, tape, atau CD. Biasakan mereka mendengar musik, menari dengan musik, dan ciptakan segala aktivitas dengan musik. Jadikan musik sebagai bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak Anda. 

* Mainkan segala jenis musik
Anak-anak dapat menerima segala macam jenis musik. Dengan mendengarkan berbagai macam penyanyi dan ragam lagu, berarti Anda sudah melakukan stimulasi untuk menciptakan lingkungan yang musikal. Selain itu, anak juga akan mengetahui kekayaan khasanah musik. Tak ikut kursus musik pun tidak masalah. 

* Ikut Bernyanyi
Bernyanyilah atau siulkan nada-nada awal dari sebuah nyanyian yang dikenal si kecil. Ajak anak untuk melanjutkan atau menyelesaikan kalimat dari lagu tersebut. 

* Menonton pertunjukan
Ajak anak menonton pertunjukan atau konser untuk anak-anak seperti operet, balet, atau drama musikal. 

* Sediakan bacaan tentang musik
Bacakanlah cerita tentang riwayat hidup musisi terkenal. Selain isi cerita yang menarik, juga bisa menggugah semangat anak untuk makin mencitai musik. Seperti halnya di tempat kursus musik professional yang menyediakan bacaan seputar musik tentunya akan menambah ilmu anak tentang musik. 

* Ikutkan Les privat musik atau di sebuah sekolah musik 
Daftarkanlah anak pada kursus musik atau olah vokal. Di kursus musik anak, anak akan dilatih bernyanyi, menari, sambil sekaligus belajar mengenal alat-alat musik yang sederhana. Jika anda ingin Anak lebih terpantau perkembangannya dapat dengan memilih les/kursus musik anak privat, guru datang ke rumah Anda 

* Menari diiringi musik
Hampir tak ada anak yang tak suka menari. Biasanya mereka menyanyi sambil menari, bahkan berteriak sambil menggerak-gerakkan badannya. 

* Unjuk Kebolehan
Jika anak Anda belajar main piano atau alat musik lainnya, mengapa tidak diminta tampil untuk menunjukkan kebolehannya?Mintalah ia mendemonstrasikan kebolehannya di hadapan nenek-kakeknya dan keluarga besarnya. Buatlah rekaman video dari pertunjukan ini dan berikan sebagai hadiah spesial kepada kakek dan neneknya.Dengan cara seperti itu, si anak akan merasa bangga dan terpacu untuk lebih mencintai musik. 


Sumber : http://id.88db.com/

Tips Cepat Belajar Alat Musik Otodidak

Ada 2 tahap utama dalam mempelajari alat musik seperti belajar harmonica, belajar gitar, belajar saxophone atau belajar flute ini yaitu dengan pengenalan partitur nada dan pengenalan teknik memainkan. Kedua tahap ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal ataupun pelatihan les flute atau flute lessons (short course). Namun keunikan alat musik ini adalah dapat pula dipelajari secara otodidak dengan mem-by pass tahap I (Pengenalan Partitur). Melly Goeslaw (Band Potlot) dan Paul McCartney (The Beatles) merupakan sebagian kecil musisi-musisi besar yang mampu berkreasi tanpa mengenal partitur nada.

Berikut ini tips cepat belajar alat musik (les saxophone, les harmonica, les gitar otodidak): 


1. Mengenal Jenis Musik

Pada tahap awal gitar lesson dan sexophone lesson ini, Anda hanya diharapkan dapat mengenal jenis musik terlebih dahulu. Baik itu jenis musik rock-balad, pop-balad maupun alternatif. Mengapa Balad dan alternatif, karena 2 jenis musik ini dominan menggunakan instrumen dalam penyajiannya. Sehingga diharapkan anda lebih terfokus mengenal nada-nada yang dihasilkan, karena berlatih belajar harmonica atau belajar gitar dengan menggunakan lagu akan lebih cepat dibandingkan anda menghafal chord demi chord. Lagu-lagu balad dalam belajar sexophone dan belajar flute yang sering digunakan oleh pemula dalam les flute atau les gitar seperti Love of a Livetime (Fire House), Children Cry (White Lion) ataupun Love Of My Life (Extreme). Karena selain lagunya bagus, akan terdengar expert walau sebenarnya sederhana dalam memainkan flute lessons. 


2. Memiliki Alat Musik

Memiliki alat musik memang bukan merupakan hal yang wajib, namun sangat berpengaruh terhadap akselerasi Anda dalam menguasai les saxophone atau les harmonica ini. Sebagai contoh gitar lesson, ada beberapa jenis gitar yang perlu anda kenal yaitu : gitar nylon, string dan electric. Untuk tahap belajar, Anda lebih baik memilih gitar dengan tipe nylon, karena selain ringan dipetik, jari-jari tidak terlalu terluka (berkapal) ketika jari anda membuat chord. Gitar nylon juga digunakan dasar untuk berlatih musik klasik, jadi bagi anda yang kemudian tertarik untuk menekuni gitar klasik, hal ini akan sangat menguntungkan 


3. Mengenal Chord Dasar

Pada tahap sexophone lesson ini, anda sudah mulai malakukan pengenalan awal teknik bermain alat musik dengan mempelajari kunci-kunci dasar yang mudah diterapkan seperti Am, Em, G, C atau F. Setelah lancar menghafal dan berpindah dari satu chord ke chord yang lain, tingkatkan pemahaman chord anda dengan chord-chord lain yang lebih sulit.


Sumber : http://id.88db.com/

Musik Sebagai Obat

Bayangkan jika suatu hari Anda didiagnosa menderita penyakit jantung tapi alih-alih diberikan resep obat, Anda malah diminta bernyanyi setiap hari. Percayakah Anda ?

Menjadikan musik sebagai pengganti obat-obatan medis memang belum banyak dipakai, padahal sudah cukup banyak penelitian yang menunjukkan manfaat musik untuk menyembuhkan penyakit, mengurangi hormon stres, bahkan untuk meningkatkan intelegensia. 

Berikut beberapa penyakit yang berhasil disembuhkan dengan terapi musik :

Kanker

Pasien kanker yang harus menjalani kemoterapi biasanya sering mengeluhkan sakit dan rasa tidak nyaman, tapi setelah mereka diminta mendengarkan musik sambil menjalani kemo, mereka mengaku lebih nyaman dan sakitnya berkurang.

Intelegensia

Kaitan musik dengan kemampuan otak seseorang sudah lama kita ketahui. Itu sebabnya banyak pakar yang menyarankan agar janin dalam kandungan secara rutin diperdengarkan musik. 

Penyakit Jantung

Bernyanyi secara teratur ternyata bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung.Bernyanyi juga memiliki manfaat fisik, karena itu termasuk dalam aktifitas aerobik yang meningkatkan kadar oksigen dalam peredaran darah dan melatih otot utama dari tubuh bagian atas. 

Dementia

Hasil studi terbaru belum lama ini menunjukkan efek pertunjukan musik hidup (live music) pada para pasien dementia. Dalam penelitiannya, para pakar kesehatan meminta sebuah band memainkan lagu-lagu klasik yang populer di depan para pasien. 

Seperti sudah diduga, para pasien yang semula tidak bisa melakukan apa-apa akibat penyakitnya, kini sudah bisa berkomunikasi, bahkan ada yang ikut bernyanyi dan berdansa saat mendengar musik.

Kemampuan Belajar

Terapi musik kini banyak dipakai untuk anak-anak autis dan mereka yang memiliki kesulitan belajar.  

Stres

Penyakit ini banyak dialami oleh warga perkotaan yang sibuk dan harus menghadapi berbagai persoalan. Selain menggangu kesehatan mental, stres juga berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang. 

Menyadari hal tersebut, kini banyak perusahaan yang menggunakan musik untuk mencegah terjadinya stres pada karyawannya agar tetap produktif bekerja. Penelitian menunjukkan, pekerja yang mengikuti sesi mendengarkan musik saat istirahat siang, perasaan lelah dan depresinya berkurang sampai 50 persen. 

Nyeri

Untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri, jangan selalu mengandalkan obat, dengarkanlah musik, demikian saran para pakar. Saran itu didasarkan pada penelitian yang dilakukan terhadap 500 pasien yang baru menjalani pembedahan perut, setelah rutin mendengarkan musik, mereka mengaku sakitnya berkurang, efeknya sama dengan mereka yang mengkonsumsi obat penghilang sakit (paint killer).

Jenis musik yang ingin didengarkan bisa apa saja. Pasien boleh memilih yang sesuai dengan kesukaan masing-masing, seperti piano, jazz, slow musik atau orkestra.

Bayi yang Lahir Prematur

Tak hanya orang dewasa saja, bahkan bayi pun menyukai musik. Menurut riset yang dilakukan seorang dokter di Israel, bayi yang terlahir prematur memiliki detak jantung lebih teratur dan tidur lebih nyenyak ketika mereka mendengarkan penyanyi dan musik harpa. 

Musik juga bisa dimanfaatkan oleh para ibu yang baru melahirkan. Selain mengurangi sakit, musik juga berfungsi untuk memulihkan stamina.



Sumber : http://id.88db.com/

Tips Menjadi Vokalis

Berikut tips menjadi vokalis :

1. Hindari rokok & alkohol : walaupun sebagian besar vokalis perokok coba deh kalo bisa dihindarin krn bakalan ngerusak pita suara lu, efeknya emang gak langsung. Sebagai contoh liat deh kaka slank atau andy rif, waktu msh muda suaranya lantang bgt kaya burung beo tapi begitu udah menjelang tur suaranya bakal pecah dan serak serak gak jelas.

2. Hindari makan gorengan apalagi penggorengan, ini udah jelas minyak tuh gak bagus buat tenggorokan. Trus buat vokalis yg berdomisili di Jkt jgn sering2 mkn batagor di Bandung (jauh bo.. cari yg deket aja, depan sd inpres banyak tuh.

3. Banyak minum air putih, selain buat netralisir air putih bagus juga buat pencernaan, so kalo pencernaan lu lancar nyanyi nya juga enak kan? Coba lu bayangin ketika diatas panggung tiba2 lu kebelet Pup, panas dingin pasti kan.

4. Jangan begadang, boleh aja sih asal ada gunanya (rhoma irama mode on). Jgn begadang pada saat besoknya lu harus pentas atau take vocal. Lain halnya pada saat bulan puasa boleh deh tuh begadang sekalian ngelatih vokal keliling kampung bangunin orang sahur.

5. Hindari es dalam bentuk apapun, mo es campur kek, es cendol kek, es tungtung kek include air es juga lebih baik dihindari, gw saranin minum air anget 5 atau 10 menit sebelum pentas, tapi jgn banyak2!! safety enggak perut lu kembung nanti.


Sumber : http://id.88db.com/

Tips Belajar Musik

Tips Belajar Musik

Sangat salah jika terdapat anggapan bahwa musik hanyalah milik para musisi profesional atau akademisi. Hampir seluruh celah-celah kehidupan manusia telah diisi dengan musik sejak beribu tahun lalu. Mulai dari upacara peribadatan hingga gemerlapnya hiburan malam. Kini, ketertarikan masyarakat terhadap musik kian besar. Tak hanya mendengar dan menikmati, minat untuk belajar musik saat ini sangat tinggi. Namun bagaimanakah sebaiknya, cara mempelajari musik? Ke lembaga pendidikan musik, private di rumah, atau otodidak? Berikut ini tips untuk anda.

Otodidak vs Akademis ?

Di negeri ini sebagian besar musisi yang sukses dalam industri musik adalah seorang otodidak. Sementara musisi akademis sangat jarang terlihat. Betulkah persoalan otodidak vs akademis adalah persoalan hitam vs putih? Tentu tidak sesederhana itu. Tetapi persoalan itu akan dibahas lain kali. Tetapi kenyataannya adalah bahwa mereka yang mengaku otodidak sebenarnya juga menggunakan ilmu-ilmu akademis meskipun tanpa disadarinya.

Persoalan otodidak-akademis adalah persoalan duluan mana antara ayam-telur. Maka mari singkirkan dahulu perdebatan tentang “ayam-telur” tersebut. Yang lebih penting kali ini adalah bagaimana menjadi seorang otodidak yang sukses? (tentu saja kata sukses disini bukan berarti sukses secara materi tetapi sukses mendapat ilmu). 

Lembaga Pendidikan atau Private di Rumah?

Bagi yang belajar musik di lembaga pendidikan, tempat kursus, ataupun private di rumah, tentu bebannya jauh lebih sedikit. Karena materi telah dipersiapkan. Sehingga siswa tinggal berkonsentrasi menerima pelajaran yang diberikan. Tetapi perlu diwaspadai, karena tidak semua lembaga pendidikan musik memiliki SDM dan sistem yang kredibel. kesuksesan sebuah proses belajar mengajar tergantung dari tiga faktor: pendidik, anak didik, dan sistem pengajarannya. 
Jadi belajar di manapun, asalkan ketiga faktornya mendukung, tentu hasilnya akan memuaskan. Persoalannya kemudian adalah, bagai mana cara mengetahui (terutama) seorang pendidik musik dan sistem pengajarannya cukup bagus? Seorang pemain yang bagus belum tentu dapat menjadi pendidik yang bagus. Sebelum memutuskan untuk belajar pada lembaga pendidikan tertentu atau seseorang yang dapat mengajar musik, lebih baik tanyakan dahulu tentang silabus pengajarannya. 

Misalnya untuk siswa tingkat pemula : 
1. Untuk tingkat pemula akan mendapat materi apa saja? 
2. Teknik apa saja yang harus dikuasai seorang pemula? 
3. Aplikasi dari teknik tersebut minimal diterapkan dalam lagu setingkat apa?


Sumber : http://id.88db.com/

Pentingkah Pendidikan Musik Untuk Anak ?

"Buat apa kamu belajar musik, sudah aja kamu belajar matematika atau fisika, biar kamu jadi anak pintar."

"Ah, bu saya nyuruh anak saya belajar musik biar dia ada kesibukan aja, dari pada dia main gak karuan."

Pernahkah Anda mendengar kedua kalimat di atas atau bahkan Anda sendiri yang pernah mengalaminya? Kita mungkin menyadari bahwa memang pendidikan musik dan les vocal sampai saat ini masih menjadi sesuatu hal yang baru bagi kita yang hidup di Negri tercinta ini. Bagi sebagian masyarakat dan para pemangku kebijakan, musik bukan merupakan sesuatu hal yang penting, musik hanyalah sebagai hiburan, musik hanyalah pengisi waktu bagi anak-anak. Musik tidak akan memberikan kontribusi untuk kehidupan masa datang, musik tidak akan memberikan sesuatu profesi yang menjanjikan. Bahkan dilingkungan sekolah pun masih banyak yang menganggap bahwa belajar vocal dan musik bukan suatu mata pelajaran yang begitu penting, betulkah?

Banyak guru dan orang tua anak baik itu yang belajar disekolah formal ataupun informal yang memandang sebelah mata tentang pendidikan musik dan les vokal. Sehingga apabila anaknya memiliki kekurangan pada mata pelajaran tertentu, maka orang tua menganggap anaknya "kurang pandai", tetapi apabila anak memiliki nilai bagus pada mata pelajaran seni baik itu belajar vokal, kursus vokal, belajar seni suara, kursus seni suara atau les seni suara, orang tua menganggap hal tersebut bukan yang luar biasa, padahal anak tersebut mempunyai potensi dalam mata pelajaran tersebut yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Nah, disinilah perlunya kesadaran guru dan orang tua untuk mengetahui potensi apa yang terdapat pada anak-anaknya.

Hal yang sama terjadi pada sekolah informal, misalnya bina seni suara. Karena anggapan awalnya para orang tua mengkursuskan anaknya di bina seni suara hanya untuk mengisi waktu luang saja, maka pengawasan dirumah pun tidak serius, misalnya mengatur jam latihan atau meminta dan mengawasi anaknya untuk berlatih les vocal. Kenapa harus orang tua? Karena waktu terbanyak adalah di rumah dalam hal ini orang tualah yang mempunyai waktu terbanyak untuk mengawasi anaknya, guru les belajar vocal hanya bertemu 40-60 menit saja dalam seminggu. Kerjasama orang tua dengan guru les kursus vokal sangat ditekankan dalam hal ini apabila ingin mencapai kesuksesan dalam pendidikan musik dan belajar seni suara.

Berbicara mengenai mata pelajaran di sekolah, pada kurikulum 2007, terdapat sejumlah mata pelajaran yang salah satunya mata pelajaran Seni dan Budaya. Jika diamati uraian bahasannya, mata pelajaran Seni dan Budaya ini terdiri atas bahan ajaran pendidikan seni rupa, kursus seni suara, seni musik, seni tari, les seni suara dan seni teater.


Sumber : http://id.88db.com/

Tips Mengajak Anak Bermain Musik

Memang tidak mudah membuat anak menyukai musik atau paling tidak memiliki kualitas musikal yang baik. 

Beragam cara untuk mengajak anak mengenali musik berdasarkan bimbingan para pengajar dan berbagai sumber pembelajaran musik anak.

Untuk anak usia 2 sampai 6 tahun :


1. Ikutilah kemauan mereka. Pahamilah bahwa mereka masih suka bermain, jangan sampai mereka jadi terbatasi. 

2. Kenalkan musik kepada anak, bisa dengan memutarkan rekaman lagu atau mengajak mereka nonton pertunjukan musik. 


3. Pancinglah dengan alat-alat musik. Perdengarkan bunyi-bunyian alat musik. Jika anak mulai mengerti, baru diarahkan. Jangan memaksa anak belajar alat musik tertentu. 

4. Kalau anak lambat mengerti, gunakan pendekatan psikologis. Jika ada guru pembimbing, mintalah agar guru itu tidak hanya memberikan menjejalkan materi, tapi juga memahami psikis anak tersebut.

5. Orangtua sang anak sebaiknya menambah pengetahuan musik dengan membaca buku-buku atau modul-modul tentang musik. Jika orang tua memahami yang dipelajari anak, ia akan mendukung secara positif.


Kegiatan-kegiatan untuk pembelajaran anak usia 4 sampai 10 tahun :

1. Bermain dan berdansa dengan iringan musik. Misalnya dengan menggambar garis paranada di lantai dan anak menjadi not baloknya. Ia bergerak di garis tersebut dengan mengikuti nada lagu tertentu.

2. Hubungankan dengan pengetahuan lain. Mengenalkan operasi matematika lewat bunyi, misalnya : clap-clap ditambah cip-cip jadi clap-clap-cip-cip, atau mengenalkan ilmu alam sembari mendengarkan bunyi angin, ombak, hujan, dan unsur alam lain.

3. Ajarkan ritme musik kepada anak dengan kreatifitas. Misalnya, dengan menyanyikan syair sebuah lagu bergantian. Dengan cara ini, anak bisa mengapresiasi cara bernyanyi orang lain, dan mampu bekerja sama dengan orang lain untuk menghasilkan nyanyian yang indah.

4. Tambahkan apresiasi seni lainnya ke dalam pembelajaran musik(Music Center). Yang paling populer adalah mengenalkan anak dengan warna-warni lukisan dan belajar menangkap emosi dalam lukisan, sama halnya dengan menangkap emosi pada lagu.


Banyak lagi hal yang bisa dilakukan untuk membantu menumbuhkan musikalitas anak, yang harus anda ingat hanya, anak tetaplah anak, dukunglah mereka dan biarkan mereka menjadi dirinya sendiri kunjungilah Music Center !


Sumber : http://id.88db.com/

Manfaat Musik untuk Anak Anda

Sejak bayi, kenalkan anak dengan musik. Dari kebiasaan mendengarkan musik, anak tertarik untuk bermain musik. Manfaatnya pun banyak. Buat balita, segala benda bisa dijadikan alat musik, dari kaleng- kaleng bekas hingga sapu ijuk. Ketertarikan anak pada permainan musik berawal dari mendengarkan musik. Sebaiknya, sejak bayi sudah dikenalkan dengan musik. Apalagi, penelitian mengungkap, musik bisa meningkatkan kecerdasan dan membuat anak jadi kreatif. Soalnya, dengan mendengarkan/bermain musik akan melatih fungsi otak, yaitu yang berhubungan dengan daya nalar dan intelektual.

MANFAAT

Bermain musik melatih koordinasi motorik dan indra, semisal kala memencet tuts piano atau organ, memukul mukul gendang, dan lainnya. Ia pun terlatih peka terhadap bunyi, hingga mampu menyelaraskan irama dengan gerakan tubuh. Terlebih bila vokalnya juga dilatih dengan baik, akan "tercipta" suara yang merdu. Sebaiknya, beri juga pengetahuan musik seluas-luasnya. Lagu berbahasa asing atau musik klasik pun boleh dikenalkan, asal sesuai wilayah nadanya hingga bisa diikuti.

Manfaat lain, memberi kesenangan dan membantu anak mempelajari seni musik sehingga menambah berbagai keterampilan.Secara fisik pun, musik yang baik bisa merangsang anak berkembang lebih baik. Anak juga mampu mengendalikan emosinya karena ia bisa mencurahkan perasaannya lewat musik dan lagu

PERAN ORANGTUA

Sebaiknya ibu yang mengenalkan musik pada anak, entah vokal ataupun instrumental, karena anak umumnya lebih percaya pada ibu. Tak masalah bila suara ibu sumbang, anak tetap senang. Dengan mengajak anak menyanyi bersama diiringi tepukan tangan saja sudah mengajarkan birama.

Jika si prasekolah mengikuti kursus musik atau dipanggilkan guru musik, boleh saja. Yang penting, si guru bisa mengajarkan musik sesuai tahapan kemampuan anak Sebab, pelajaran musik pada anak tak boleh menimbulkan beban. Jadi, mengajarkannya harus dengan cara bermain. Lama belajar tak lebih dari 45 menit, seminggu 1-2 kali, tergantung kemampuan anak. Umumnya, anak lebih semangat jika belajar secara kelompok. Ia pun bisa belajar disiplin dan bekerja sama dengan teman.

Untuk instrumen musik, yang bisa dimainkan anak prasekolah adalah pianika. Sebaiknya yang bertenagakan baterai. Kalau ditiup, anak jadi malas karena harus pakai media nafas. Atau, piano betulan pun boleh. Tapi kalau harmonika dan gitar, jangan dulu, karena agak susah buat anak.

Sumber : http://id.88db.com/

Sejarah Musik Pop sejak Tahun 1920

Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak Tahun 1890

Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban.


Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin (1868-1917), James Scott (1885-1938), dan Joseph Lamb (1887-1959).

Musik Blues di Amerika Serikat sejak Tahun 1895

Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan blangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.

Belakangan musik blues ini mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perahtikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.

Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C. Handy (1873-1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar's Children dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.

Musik Pop di Amerika Serikat mulai Tahun 1920

Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.

Musik Amerika Latin lahir sejak Tahun 1857

Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902); Maurice Ravels Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).

Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.

Musik Country sejak Tahun 1920

Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy (penggembala sapi). Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman "Little Log Cabin in the Lane" oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 "Old Familiar Tunes". Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada pantai barat Amerika.

Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi terkenal.


Sumber : http://id.wikipedia.org/

Sejarah Musik Klasik sejak Musik Gregorian Tahun 590

Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi Gregorian tehun 590 oleh Paus Agung Gregori, berupa balok not dengan 4 garis, namun notasi belum ada hitungannya. Paus Gregory semasa hidupnya telah mencatat lagu-lagu Gereja dengan Notasi Gregorian tersebut. sebelum tahun 590 musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis yang dapat dibaca.

Notasi Gregorian Tahun 590

Notasi musik lahir pada tahun 590 yang disebut Notasi Gregorian, yang ditemukan oleh Paus Agung Gregori, di mana sebelumnya musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis. Pada masa hidupnya Paus Gregori telah menyalin ratusan lagu-lagu Gereja dalam Notasi Gregorian tersebut. Notasi ini memekai 4 garis sebagai balok not, tetapi belum ada notasi iramanya (hitungan berdasarkan perasaan penyanyi. Di sini sifat lagu masih sebagai lagu tunggal atau monofoni.

Musik Organum Tahun 1150-1400

Pada awalnya orang menyanyi dengan nada yang sama, atau disebut dengan organum, nada atas dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan oleh laki-laki. Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf, suara tinggi (wanita/anak-anak) dan suara rendah (laki-laki).

Musik Diafoni Tahun 1400-1600

Ternyata tidak semua dapat mengikuti suara tinggi atau suara rendah.Oleh sebab itu diputuskan untuk membuat suara yang kuart lebih rendah mengikuti melodi, kuart tinggi maunpun kuart rendah, dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni (dia=dua, foni=suara).

Basso Ostinato Tahun 1600

Orang-orang Italia pada tahun sekitar 1600 menemukan apa yang disebut Basso Ostinato atau Bass yang bergerak gendeng atau gila, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudia diulang pada rangkaian nada lain.


Musik Polifoni Era Barok Tahun 1600-1750

Ternyata suara yang mengikuti sama dengan melodi menjadi membosankan, maka mulailah suara tidak bergerak secara sejajar, maka mulailah dengan arah yang berlawanan. Komponis Giovani Perluigi da Palestrina (1515-1594) adalah perintis tentang hal ini, dan disusun teori mengenai musik melodi banyak (polifoni), sehingga setiap nada atau titik (punctus=point) bergerak secara mandiri atau berlawanan (counter), di sinilah lahir teori kontrapun (counterpoint=kontrapunt).


Johan Sebastian Bach (1685-1750) adalah salah satu empu musik polifoni dengan teknik kontrapun yang sangat tinggi, karema disusun seperti matematik. Hampir semua komponis Era Barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapun, misalnya George Frederic Handle dari Inggris, Jean Remeau dari Pernacis, Correli dari Itali, dlsb. Lagu rakyat dengan gaya polifoni adalah Papa Yakob.

Pada awalnya orang menyusun dengan Kontrapun Terikat atau Strict Counterpoint, namun kemudian menadapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapun Bebas atau Free Counterpoint.

Musik Homofoni Era Klasik Tahun 1750-1825

Selanjutnya pada Era Klasik (1750-1825) ditemukan susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad), selanjutnya berkembang dengan empat suara atau lebih. Musik yang demikian ini disebut Musik Homofoni, sehingga kontrapun menjadi variasi melodi yang kontrapuntis.

Musik Klasik Era Romantik Tahun 1820-1910

Hampir tidak banyak perubahan dalam kontrapun dan harmoni secara fundamental pada Era Romantik (1820-1910), namun ada kemajuan dalam orketrasi lengkap (dengan penemuan alat musik). Era ini adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum. Terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa wina.

Musik Klasik Modern Tahun 1910-sekarang

Musik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur membutuhkan konsentrasi dalam mendengar.

Sumber : http://id.wikipedia.org/

Musik Populer

Musik Populer atau Musik Pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.

Daftar Isi :

1. Sejarah Musik Klasik sejak Musik Gregorian Tahun 590 

1.1 Notasi Gregorian Tahun 590

1.2 Musik Organum Tahun 1150-1400

1.3 Musik Diafoni Tahun 1400-1600

1.4 Basso Ostinato Tahun 1600

1.5 Musik Polifoni Era Barok Tahun 1600-1750

1.6 Musik Homofoni Era Klasik Tahun 1750-1825

1.7 Musik Klasik Era Romantik Tahun 1820-1910

1.8 Musik Klasik Modern Tahun 1910-sekarang

2. Sejarah Musik Pop sejak Tahun 1920 

2.1 Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak Tahun 1890

2.2 Musik Blues di Amerika Serikat sejak Tahun 1895

2.3 Musik Pop di Amerika Serikat mulai Tahun 1920

2.4 Musik Amerika Latin lahir sejak Tahun 1857

2.5 Musik Country sejak Tahun 1920

3. Aliran-aliran dalam Musik Populer

Heavy Metal
Hip-Hop
R & B
Teen Pop
Balada
Emo
Dance
Disko
Disko Emo
Pop
Soul
Rock
Reggae
Musik Elektronik
New Age
Dark Metal
Death Metal
Grind Metal
Progressive Rock
Progressive Pop
Progressive Metal
Alternative Rock
Alternative Pop
Alternative Metal
Slow Rock


Lihat artikel lainnya ...

Sumber : http://id.wikipedia.org/

Minggu, 16 Agustus 2009

Sejarah Musik Barat

Musik Renaisans ( 1450 - 1600)

Musik Renaisans adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Renaisans, sekitar tahun 1450 sampai dengan 1600. Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat perubahan besar dalam musik pada abad ke-15, selain juga bahwa musik dalam perkembangannya mendapatkan ciri-ciri "Renaisans" secara bertahap. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok. Beberapa komponis dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan William Byrd.

Zaman Musik Klasik (1740 - 1830 )

Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain.

Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven. Ciri Musik Pada Zaman Klasik :

1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo).

2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando).

3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.

4. Pemakaian akord 3 nada.

Zaman Musik Romantik (1815 - 1910) 

Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman Modern.

Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).

Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz, dan Johannes Brahms.

Sumber : http://id.wikipedia.org/

Jumat, 07 Agustus 2009

Karaokean Seru Dengan ‘KaraFun’

Menghilangkan suara dari file lagu MP3 tentulah tidak sempurna apalagi software yang digunakan bukanlah software khusus untuk menangani file audio. Nah, melalui software ‘KaraFun’, menghilangkan suara vokal dari file lagu MP3 dapat ditangani lebih baik dari software-software yang lainnya karena software ini memang dirancang khusus untuk menangani file Audio dan untuk Karaoke.

‘KaraFun’ merupakan software yang berfungsi sebagai home karaoke. Aplikasi gratis ini berbasiskan engine animasi yang powerful. Meskipun telah mendukung file KAR (midi), namun aplikasi ini tetap dapat berjalan pada file-file lain, misalnya mp3. Sebuah file KFN yang diciptakannya mengandung semua informasi karaoke yang Anda kehendaki. 


KaraFun mempunyai interface dan fasilitas yang sangat baik. Kemampuannya dalam mengolah file audio membuat software ini layak diacungi jempol dan layak dijadikan sebagai software untuk karokean. Jika anda ingin berkaraoke ria tetapi tidak mempunyai file audio khusus untuk berkaraoke, jangan khawatir. File audio Mp3 dari lagu tersebut dapat dipergunakan, anda bisa memutarnya disini dan menghilangkan suara vokalnya sehingga yang terdengar hanyalah suara musiknya saja. Untuk menghilangkan suara vocal dari file audionya, pertinggi level ‘Vocal Reducer’ yang terdapat dibagian window ‘Control’.

File yang efektif diputar untuk karaokean adalah file bertipe MID atau Midi. Selain ukuran file midi sangat kecil, kualitas suara musiknya dijamin sempurna. Selain itu, ada beberapa file Midi yang telah tersupport lirik sehingga liriknya dapat ditampilkan dan kita tidak usah khawatir jika kita tidak menghapal liriknya..

Download KaraFun

Sumber : http://teknologinformasi.blog.telkomspeedy.com/